Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

kata "JATMIKA"


Jatmika
adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa yang sarat makna filosofis. Secara harfiah, “jatmika” berarti berbudi luhur, halus dalam perilaku, sopan santun, beradab, serta menjunjung tinggi etika dan tata krama
Dalam pandangan masyarakat Jawa, jatmika bukan hanya sebatas sikap lahiriah, tetapi juga mencerminkan kedalaman batin dan kualitas jiwa seseorang.

Orang yang jatmika biasanya ditandai dengan tutur kata yang lembut, perilaku yang tidak menyakiti orang lain, serta sikap rendah hati meskipun memiliki kedudukan atau pengetahuan yang tinggi. Mereka mampu menjaga harmoni, menghargai orang lain tanpa membedakan status sosial, serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam budaya Jawa, jatmika sering dikaitkan dengan konsep “unggah-ungguh” atau tata krama. Hal ini menekankan bahwa manusia yang sejati bukan hanya pintar atau kuat, melainkan juga mampu menempatkan diri secara bijak sesuai situasi dan lingkungan. Jatmika juga erat dengan ajaran kehalusan budi, kesabaran, dan pengendalian diri, sehingga seseorang tidak mudah terpancing emosi atau bertindak ceroboh.

Nilai jatmika masih sangat relevan dalam kehidupan modern. Di tengah dunia yang serba cepat dan cenderung individualistis, sikap jatmika menjadi penyeimbang yang menghadirkan rasa hormat, kedamaian, dan keteduhan dalam hubungan antarmanusia. Dengan jatmika, seseorang tidak hanya dihargai karena ilmunya, tetapi juga karena keindahan akhlaknya.

Apakah Anda ingin saya tuliskan contoh konkret bagaimana sikap jatmika ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Dilihat : 0 kali
Kolom Komentar