kesenian tradisional Sandur Manduro 0 view

Membaca makna esoteris dalam konteks Sandur Manduro mengharuskan kita untuk menelusuri elemen-elemen ritual, simbol, dan spiritual yang tersembunyi di balik bentuk seni tradisional ini. Sandur merupakan salah satu bentuk kesenian rakyat yang ditemukan di daerah Manduro, Jombang, Jawa Timur. Biasanya, Sandur Manduro dipentaskan sebagai bentuk upacara adat yang mengandung nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.

Dalam kesenian tradisional seperti Sandur Manduro, esoteris merujuk pada makna-makna yang tidak langsung tampak di permukaan, tetapi tersirat dalam gerakan, musik, dialog, serta simbol-simbol yang dipakai dalam pementasan. Beberapa aspek yang bisa dikaitkan dengan makna esoteris dalam Sandur Manduro adalah:

1. Ritual dan Kepercayaan

Sandur Manduro bukan hanya pertunjukan seni, melainkan juga sebuah ritual budaya yang berakar pada kepercayaan spiritual masyarakat Manduro. Pementasan ini sering diadakan dalam rangka memohon keselamatan, kesuburan tanah, atau perlindungan dari leluhur. Makna esoteris dalam ritual ini bisa mencakup hubungan dengan dunia spiritual atau supranatural, yang diyakini memengaruhi kehidupan sehari-hari.

2. Simbolisme Gerakan dan Properti

Gerakan tari dan penggunaan alat-alat tertentu dalam pementasan, seperti topeng, kostum, dan senjata, sering kali memiliki makna simbolis yang dalam. Topeng bisa melambangkan sosok dewa, leluhur, atau roh pelindung, sementara gerakan tarian bisa mencerminkan pola kehidupan alam atau kosmologi yang dipercaya masyarakat setempat. Bagi mereka yang mengetahui filosofi di balik simbol-simbol ini, Sandur Manduro tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga media komunikasi dengan kekuatan gaib atau alam semesta.

3. Nyanyian dan Musik

Dalam pertunjukan Sandur, nyanyian dan musik tradisional juga bisa menyimpan pesan esoteris. Lirik-lirik lagu mungkin berisi pujian kepada dewa, leluhur, atau permohonan kesejahteraan, yang menggunakan bahasa simbolis dan penuh makna spiritual. Musiknya sering kali dipercaya dapat membuka jalur komunikasi antara dunia manusia dan dunia roh, sehingga pementasan ini berfungsi sebagai upacara pemanggilan atau penghormatan kepada kekuatan tak kasat mata.

4. Pentingnya Kolektivitas dan Kebersamaan

Makna esoteris dalam Sandur Manduro juga bisa terletak pada kebersamaan sosial yang dibangun melalui pementasan ini. Melalui partisipasi dalam pementasan, masyarakat menyatukan energi spiritual dan sosial mereka untuk mencapai tujuan bersama, baik itu untuk keselamatan, kesuburan, atau perlindungan komunitas. Aspek ini mencerminkan pentingnya keseimbangan antara dunia fisik dan metafisik, serta antara individu dan komunitas dalam budaya tradisional.

Secara keseluruhan, makna esoteris Sandur Manduro terletak pada bagaimana tradisi ini tidak hanya dilihat sebagai pertunjukan seni, tetapi juga sebagai medium spiritual yang menghubungkan manusia dengan alam, leluhur, dan kekuatan-kekuatan gaib. Bagi yang mendalami esoterisme dalam Sandur, setiap gerakan, suara, dan simbol membawa pesan-pesan mendalam yang hanya dapat dipahami melalui pemahaman terhadap tradisi dan spiritualitas lokal.